HIV merupakan virus yang dapat menimbulkan masalah serius pada orang yang terjangkit virus tersebut. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh,
sel darah putih yang berperan penting dalam sistem imun. Semakin banyak darah putih yang dihancurkan, maka sistem kekebalan tubuh juga melemah.
Menurut WHO yaitu Organisasi Kesehatan Dunia, dan berbagai sumber lainnya HIV dapat dicegah dengan:
- Dilarang menjadi pendonor jika Positif HIV
Tidak diizinkan untuk mendonorkan darah, plasma, organ tubuh maupun sperm ajika orang tersebut dinyatakan positif HIV.
- Menghindari penggunaan narkoba
Jauhi narkoba, apalagi yang berbagi jarum suntik dengan orang lain.
- Sunat pada pria
Dengan sunat pada pria bisa membantu mengurangi risiko tertular HIV menurut beberapa studi.
- Seks yang aman
Menghindari bergonta-ganti pasangan, dan menggunakan kondom lateks untuk mencegah penularan HIV.
- Tes HIV secara rutin
Test ini sebaiknya dilakukan okeh setiap orang untuk menjadi bagian pemeriksaan kesahatan rutin.
- Ibu hamil harus mendiskusikan dengan dokter
Bagi ibu hamil yang mengidap HIV harus selalu konsultasi dan diskusi dengan dokternya untuk mencegah bayi mereka terinveksi.
- Menghindari kontak dengan darah
Penularan HIV bisa dicegah juga dengan menghindari kontak dengan darah. Jika tidak memungkinkan bisa menggunakan APD Ketika merawat orang yang terluka.
- Jujur pada pasangan
Memberitahu pasangan dapat mencegah penularan HIV.
- Melakukan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP)
PEP merupakan perawatan untuk mencegah HIV yang biasanya dilakukan setelah terjadi Tindakan-tindakan yang beresiko menyebabkan HIV.
ika anda membutuhkan kemasan kosmetik dan skincare bisa langsung kunjungi www.mutiarapackaging.com
https://www.halodoc.com/artikel/9-langkah-yang-bisa-dilakukan-untuk-mencegah-penularan-hiv